Nama:
Gerardo Hillary Dicky
NPM: 141005371
PT
KERETA API INDONESIA (PERSERO)
LOGO
/ SIMBOL
Arti Logo / Symbol
Bentuk:
Garis melengkung: Melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.
Anak Panah: Melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
Garis melengkung: Melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.
Anak Panah: Melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
Warna:
Orange: Melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal.
Biru: Melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.
Orange: Melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal.
Biru: Melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.
Visi
dan Misi
Visi menjadi penyedia jasa
perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan
stakeholders
Misi menyelenggarakan
bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan
model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan
kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : Keselamatan, Ketepatan
waktu, Pelayanan dan Kenyamanan
BUDAYAKORPORASI
PT
Kereta Api Indonesia (Persero) memliki 5 nilai utama budaya perusahaan
diantaranya yaitu:
1. Integritas
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut serta bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam melakukan salah satu komitmen nilai integritas dalam budaya perusahaan adalah penandatanganan pernyataan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi bersama KPK untuk mencegah terjadinya praktek gratifikasi maupun suap di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
2. Profesional
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai professional dalam budaya perusahaan adalah keseriusan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperbaiki keprofesionalitasan manajemen mereka seperti pembuatan aturan maupun ketentuan baru yang bertujuan mengedapankan keprofesionalitasan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memberikan pelayanan dan menjamin keselamatan para penumpang. (pemesanan tiket online, larangan berdagang di dalam kereta, aturan yang boleh memasuki peron, adanya staff atau kru dan polsuska dalam setiap perjalanan kereta)
3. Keselamatan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai keselamatan dalam budaya perusahaannya salah satunya terjadi pada waktu Tradisi tahunan mudik Lebaran Idul Fitri 1435 H tahun 2014 jatuh pada hari Senin, Selasa 28-29 Juli 2014. Walaupun mudik Lebaran merupakan momen tahunan, tapi karena skalanya cukup besar, dan waktunya bersamaan, kegiatan ini perlu diantisipasi karena permintaan kebutuhan transportasi sangat tinggi. Untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna jasa kereta api pada masa Lebaran, maka perlu disusun Rencana Operasi Angkutan KA yang terpadu, sebagai pedoman bagi seluruh jajaran PT KAI dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api, dengan menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran Perjalanan KA (PERKA).
4. Inovasi
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai inovasi dalam budaya perusahaannya adalah disediakannya berbagain cara pembelian tiket yang semakin memudahkan pelanggan seperti pembelian tiket online, pembelian tiket lewat aplikasi KAI Access, dan pembelian tiket KA dengan vending machine. Selain itu inovasi oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga dilakukan dengan diluncurkannya berbagai KA dengan rute baru seperti KA Cirebon Exspres relasi Cirebon-Gambir, KA Kalijaga relasi Solo-Semarang dan dibangunnya KA bandara di bandara Soekarno Hatta dan Bandara Kualanamu Medan.
5. Pelayanan Prima
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab).
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai pelayanan prima yaitu Pada lebaran Idul Fitri 2015 masyarakat yang sudah merencanakan untuk mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran dengan menggunakan moda transportasi kereta api, Dapat memesan tiket H-90 sebelum keberangkatan yang diterapkan PT KAI memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan.Selain itu untuk memenuhi tingginya permintaan moda transportasi KA pada masa angkutan Lebaran 2015, PT KAI kembali membuka penjualan tiket KA tambahan Lebaran 2015 dengan memaksimalkan seluruh ketersediaan sarana yang dimiliki. Hal ini membuktikan bahwa PT KAI pada lebaran 2015 ini berusaha memberikan pelayanan prima kepada para pemudik.
1. Integritas
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut serta bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam melakukan salah satu komitmen nilai integritas dalam budaya perusahaan adalah penandatanganan pernyataan komitmen penerapan pengendalian gratifikasi bersama KPK untuk mencegah terjadinya praktek gratifikasi maupun suap di lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
2. Profesional
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai professional dalam budaya perusahaan adalah keseriusan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperbaiki keprofesionalitasan manajemen mereka seperti pembuatan aturan maupun ketentuan baru yang bertujuan mengedapankan keprofesionalitasan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memberikan pelayanan dan menjamin keselamatan para penumpang. (pemesanan tiket online, larangan berdagang di dalam kereta, aturan yang boleh memasuki peron, adanya staff atau kru dan polsuska dalam setiap perjalanan kereta)
3. Keselamatan
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai keselamatan dalam budaya perusahaannya salah satunya terjadi pada waktu Tradisi tahunan mudik Lebaran Idul Fitri 1435 H tahun 2014 jatuh pada hari Senin, Selasa 28-29 Juli 2014. Walaupun mudik Lebaran merupakan momen tahunan, tapi karena skalanya cukup besar, dan waktunya bersamaan, kegiatan ini perlu diantisipasi karena permintaan kebutuhan transportasi sangat tinggi. Untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna jasa kereta api pada masa Lebaran, maka perlu disusun Rencana Operasi Angkutan KA yang terpadu, sebagai pedoman bagi seluruh jajaran PT KAI dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api, dengan menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran Perjalanan KA (PERKA).
4. Inovasi
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai inovasi dalam budaya perusahaannya adalah disediakannya berbagain cara pembelian tiket yang semakin memudahkan pelanggan seperti pembelian tiket online, pembelian tiket lewat aplikasi KAI Access, dan pembelian tiket KA dengan vending machine. Selain itu inovasi oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga dilakukan dengan diluncurkannya berbagai KA dengan rute baru seperti KA Cirebon Exspres relasi Cirebon-Gambir, KA Kalijaga relasi Solo-Semarang dan dibangunnya KA bandara di bandara Soekarno Hatta dan Bandara Kualanamu Medan.
5. Pelayanan Prima
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab).
Salah satu bukti usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menjalankan nilai pelayanan prima yaitu Pada lebaran Idul Fitri 2015 masyarakat yang sudah merencanakan untuk mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran dengan menggunakan moda transportasi kereta api, Dapat memesan tiket H-90 sebelum keberangkatan yang diterapkan PT KAI memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan.Selain itu untuk memenuhi tingginya permintaan moda transportasi KA pada masa angkutan Lebaran 2015, PT KAI kembali membuka penjualan tiket KA tambahan Lebaran 2015 dengan memaksimalkan seluruh ketersediaan sarana yang dimiliki. Hal ini membuktikan bahwa PT KAI pada lebaran 2015 ini berusaha memberikan pelayanan prima kepada para pemudik.
PROSESPEMBENTUKAN BUDAYAKORPORASI Proses
pembentukan budaya korporasi di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terjadi
lewat:
1. Symbol yang terdapat di logo
2. Slogan/motto yang mengutamakan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta tekat untuk terus meningkatkan kinerja
3. Ritus dan ceremony: seperti ceremony perayaan HUT KA ke-69 pada tanggal 28 September 2014 yang mengusung tema “Kita Wujudkan Kesinambungan Transformasi Kereta Api untuk Indonesia yang Lebih Baik” serta adanya ritus atau ceremony penguatan berupa pemberian awards kepada jajaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang berprestasi.
4. Kisah: Kisah heroik dan dedikasi tinggi para pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga menjadi pemicu seluruh karyawan untuk bekerja lebih giat dan bertanggung jawab dalam melayani penumpang. Seperti kisah peristiwa Pada Senin, 9 Desember 2013 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah kehilangan 3 (tiga) orang pejuang garis depannya dalam musibah tabrakan KRL Commuter Line 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pengangkut BBM di perlintasan sebidang Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Truk tangki BBM tersebut menerobos palang pintu perlintasan KA dan terjebak macet di tengah jalan rel. Akibat kejadian ini, 7 orang meninggal, dan 78 lainnya luka-luka. Dari 7 korban meninggal, 3 diantaranya adalah pegawai PT KAI, dan 4 orang sisanya adalah penumpang. Ketiga syuhada tersebut adalah Darman Prasetyo (Masinis), Agus Suroto (Asisten Masinis), dan Sofyan Hadi (Teknisi KA).
1. Symbol yang terdapat di logo
2. Slogan/motto yang mengutamakan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta tekat untuk terus meningkatkan kinerja
3. Ritus dan ceremony: seperti ceremony perayaan HUT KA ke-69 pada tanggal 28 September 2014 yang mengusung tema “Kita Wujudkan Kesinambungan Transformasi Kereta Api untuk Indonesia yang Lebih Baik” serta adanya ritus atau ceremony penguatan berupa pemberian awards kepada jajaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang berprestasi.
4. Kisah: Kisah heroik dan dedikasi tinggi para pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga menjadi pemicu seluruh karyawan untuk bekerja lebih giat dan bertanggung jawab dalam melayani penumpang. Seperti kisah peristiwa Pada Senin, 9 Desember 2013 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah kehilangan 3 (tiga) orang pejuang garis depannya dalam musibah tabrakan KRL Commuter Line 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pengangkut BBM di perlintasan sebidang Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Truk tangki BBM tersebut menerobos palang pintu perlintasan KA dan terjebak macet di tengah jalan rel. Akibat kejadian ini, 7 orang meninggal, dan 78 lainnya luka-luka. Dari 7 korban meninggal, 3 diantaranya adalah pegawai PT KAI, dan 4 orang sisanya adalah penumpang. Ketiga syuhada tersebut adalah Darman Prasetyo (Masinis), Agus Suroto (Asisten Masinis), dan Sofyan Hadi (Teknisi KA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar